Nama Fast and Furious memang sudah menjadi legenda tersendiri di
industri film. Menawarkan sisi aksi kental dengan penuh mobil super
keren dan aksi balap yang memacu adrenalin, eksistensi Fast and Furious
tidak hanya menimbulkan tren tersendiri di industri film, tetapi juga
game. Harus diakui, semenjak kehadiran format cerita dan daya tarik
seperti ini, industri game juga mulai dibanjiri game-game racing yang
ikut menyertakan beberapa elemen action sebagai bagian terintegrasi di
dalamnya. Namun menemukan sebuah nama Fast and Furious sendiri sebagai
judul game tersendiri? Kehadiran seri terbarunya Showdown memang
meninggalkan ekspektasi tersendiri.
Satu hal yang pasti, antisipasi untuk menikmati sebuah game adaptasi
film yang berkualitas memang masih menjadi mimpi tersendiri yang sulit
terwujud, begitu pula sebaliknya. Seringkali proses kreatif yang
berjalan di masing-masing platform ini berakhir pada kekecewaan, karena
ketidakmampuan untuk memunculkan atmosfer yang serupa dengan seri
originalnya yang sukses. Antisipasi yang tinggi justru kian membuat
kesan pertama Fast & Furious Showdown yang satu ini buruk. Tidak
hanya jatuh pada level game adaptasi film tipikal seperti proyek-proyek
yang pernah digelontorkan sebelumnya, game yang satu ini menawarkan
sesuatu yang lebih: mimpi buruk di tingkat yang jauh lebih menyeramkan
dibandingkan konsep serupa yang pernah Anda temui sebelumnya.
Lantas apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Fast and Furious Showdown
ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game terburuk 2013 sejauh ini?
Plot
Mengadaptasi
cerita dari seri fillmnya yang baru saja dirilis – Fast & Furious
6, Showdown juga menyisipkan beberapa cerita ekstra yang berperan
sebagai jembatan cerita untuk seri sebelumnya.
Sebagai sebuah game adaptasi film, Fast and Furious Showdown
menghadirkan plot yang serupa dengan versi filmnya – Fast and Furious 6
yang tengah menguasai puncak Box Office ketika artikel ini tengah
dikerjakan. Ia juga menyertakan beberapa bagian cerita yang berfungsi
sebagai jembatan untuk menghubungkan seri film keenam ini dengan seri
sebelumnya, tentu saja lewat beragam event dan plot yang diusung di
dalamnya.
Menghadirkan latar belakang cerita konflik antara Dominic Toretto dan
Owen Shaw yang menjadi tokoh antagonis utama di seri kali ini, Anda
akan dihadapkan pada rivalitas antara kedua karakter ini. Fast and
Furious Showdown akan membawa Anda pada aksi keduanya, secara
bergantian, lewat sudut pandang seorang agen FBI yang berusaha menangkap
keduanya. Masing-masing kelompok ini akan terlibat dalam beragam aksi
yang terbagi dalam beberapa chapter, yang sebagian besar mungkin
mencerminkan aksi-aksi ikonik Fast & Furious versi film yang luar
biasa.
Kehadiran karakter baru – Shaw, yang menjadi fokus utama plot kali ini.
Dibagi dalam berbagai chapter, Anda akan memainkan peran bergantian, sebagai Shaw dan kru dari Toretto
Masalahnya ada bagi Anda yang belum pernah mengikuti seri film ini
sebelumnya, atau belum sempat mencicipi Fast and Furious 6 di layar
lebar bekalangan ini, Anda akan kesulitan untuk mengikuti cerita yang
ditawarkan oleh Showdown yang satu ini. Cut-scene tanpa detail yang bisa
diperhatikan, misi yang terasa monoton dan tanpa latar belakang yang
dijelaskan sebelumnya, serta plot utama yang mungkin terlihat sedikit
kabur, butuh level perhatian yang intens untuk sekedar memahami plot
utama di seri Showdown yang satu ini.
Sumber :http://jagatplay.com/